Jenis – Jenis Gas Detector

Untuk menguji keberadaan gas yang berbahaya dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang bisa menguji dan mendeteksi kadar gas berbahaya tersebut. 
Alat pendeteksi tersebut adalah berupa Gas Detector. 

Fungsi dari gas detector untuk mendeteksi atau mengetahui keberadaan gas-gas di udara serta mengukur konsentrasi atau kadar gas di udara.

Yang dapat di ukur gas atau uap udara adalah; Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon (HC), Karbon dioksida (CO₂), Hidrogen Sulfida (H₂S), oksigen (O₂)

Pemilihan alat gas detector berdasarkan oleh beberapa hal yaitu;

1. Mudah diKalibrasi
2. Sesuai dengan bahan yang akan diukur
3. Mudah untuk dipergunakan
4. Efektif dan efesien serta suku cadang mudah untuk di dapatkan

Jenis-jenis alat Gas Detector

Ada beberapa jenis gas dector yang bisa di pergunakan;

1. Toxic Gas Detector
2. Oxygen Analyzer
3. Combustible / Flammable, Gas Detector (Explosimeter)
4. Combination gas Detector

Toxic Gas Detector

Tipe ini alat ini untuk Mendeteksi adanya gas-gas yang berbahaya dan beracun di lingkungan sekitar kita

Tipe Toxic Gas Detector adalah;

1. Tube Detector, alat deteksi Kapsul
2. Deteksi Badge
3. Deteksi Portable (Bisa di bawa)
4. Fixed system, yang di pasang secara permanen

Tipe Oxygen Analyzer

Oxygen Analyzer adalah suatu alat yang di pergunakan untuk mengukur konsentrasi oxigen dalam suatu lokasi. 

Tujuan nya adalah untuk melindungi pekerja akibat dari kekurangan oxigen, lebih lagi pada aktifitas pekerjaan confined space. 

Pengujian dilakukan pada saat sebelum memasuki kedalam vessel atau ruang yang tidak terdapat sirkulasi udara dan berisi nitrogen atau gas inert

Tipe Combustible / Flammable, Gas Detector (Explosimeter)

Pada jenis ini dapat mendeteksi dan mengukur kandungan gas atau uap suatu zat yang mudah terbakar atau menyala di udara

Hasil Pengukuran pada Explosimeter dalam persen (%) di bawah LEL (Lower Explosivity Limit). Serta dapat dilihat pada meter dalam bentuk skala persentase yang di tunjukkan mulai 0% sampai dengan 100% LEL

Explosimeter ada dua (2) jenis: 

1. Portable System
2. Fixed System

Tujuan Kalibrasi Peralatan gas detector;

• Dengan dilakukannya kalibrasi maka dapat diketahui sensor masih berfungsi dengan baik
• Kalibrasi dilakukan untuk mengatur ulang pembacaan dengan menggunakan gas        standard
• Dilakukan kalibrasi secara periodik 
• Peralatan gas detector yang dibeli mempunyai karakteristik tersendiri, ada baik nya untuk kalibrasi peralatan tersebut harus mengikuti petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya
• Gas detector sebaiknya dilakukan kalibrasi sebelum dipergunakan, agar diketahui alat  tersebut dapat berfungsi dengan baik.

Di lokasi kerja renifery atau platform anjungan lepas pantai dan pada kapal LNG, gas detector senantiasa dipakai, agar bisa diketahui kondisi dan kadar gas yang ada di kawasan kerja kita. 

Demikian postingan tentang Jenis dan Penggunaan Gas Detector, semoga bisa bermanfaat menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.