Lompat ke konten

Mengenal Pengertian, Jenis, dan Manfaat Senyawa Kimia

Senyawa kimia dapat dibedakan melalui jumlah atom penyusunnya.Agar dapat menemukan unsur-unsur penyusun suatu senyawa bisa dilakukan dengan analisis kualitatif. Senyawa kimia ditemukan dalam bentuk padat, cair, dan gas. Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai jenis dan manfaat senyawa kimia dalam kehidupan sehari-hari.

1. Senyawa Kimia Asam

Jenis senyawa kimia asam dijabarkan dalam rumus umum HA. Jika senyawa ini dilarutkan dalam air (H2O) maka akan menghasilkan pH yang lebih kecil dari 7. Senyawa asam akan memberikan ion H+ pada senyawa lain (basa), dapat menimbulkan korosif, dan mengubah kertas lakmus biru menjadi merah. Tentunya senyawa ini akan menyebabkan rasa masam pada materi yang bercampur dengannya.

Contoh dari senyawa asam berikut manfaatnya dalam kehidupan sehari -hari, diantaranya adalah:

  • Asam Klorida (HCl)

Asam Klorida adalah senyawa asam yang dihasilkan oleh lambung dan berfungsi untuk membunuh kuman atau bakteri yang terdapat di dalam lambung.

  • Asam Sulfat (H2SO4)

Asam Sulfat umumnya digunakan dalam pembuatan pupuk dan elektrolit pada komponen aki.

  • Asam Nitrat (HNO3)

Asam Nitrat digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik seperti nitrobenzena, trinito, toulena, dan lain-lain.Asam Nitrat juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak seperti TNT.

  • Asam Benzoat (C6H5COOH)

Asam Benzoat dapat digunakan sebagai disinfektan. Asam Benzoat juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan phenol.

  • Asam Flourida (HF)

Asam Flourida berfungsi untuk menghilangkan karat pada logam. Selain itu, zat ini dapat melarutkan benda-benda yang terbuat dari kaca/silika.

 

2. Senyawa Kimia Basa

Kebalikan dari senyawa asam, senyawa basa merupakan jenis senyawa kimia yang menerima atau menyerap ion H+. Senyawa ini memiliki pH yang lebih besar dari 7 , melepaskan ion Tidak dapat dipisahkan secara fisika, mempunyai rasa yang pahit, terasa licin di kulit, dan mengubah kertas lakmus merah menjadi biru. Selain itu, basa akan menghasilkan OH- jika dilarutkan di dalam air.

Contoh dari senyawa basa berikut manfaatnya dalam kehidupan sehari -hari, diantaranya adalah:

  • Kalium Hidroksida (KOH)

Kalium Hidroksida adalah senyawa basa yang sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun cuci dan sabun mandi. Selain itu, juga bermanfaat sebagai elektrolit pada baterai alkali.

  • Magnesium hidroksida atau (Mg(OH)2) 

Magnesium hidroksida merupakan senyawa basa yang berfungsi sebagai obat-obatan. Pada umumnya jenis senyawa ini digunakan untuk mengobati sakit maag karena   khasiatnya yang dapat menetralkan kadar asam lambung yang berlebihan.

  • Natrium Hidroksida (NaOH)

Natrium Hidroksida biasanya digunakan bahan baku pembuatan sabun cuci. Sehingga bisa juga dipakai untuk membersihkan saluran-saluran pipa yang tersumbat oleh kotoran.

  • Strontium Hidroksida ( Sr(OH)2)

Digunakan sebagai stabilisasi dalam industri plastik.

  • Ammonium Hidroksida ( NH3 )

Senyawa ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk dan asam nitrat.

 

3. Senyawa Oksida

Senyawa oksida adalah jenis senyawa kimia yang terbentuk dari oksidasi unsur yang dilakukan oksigen di udara. Senyawa ini disusun dari unsur oksigen dan unsur lainnya.

Contohnya meliputi :

  • Air (H2O)

Hidrogen dioksida atau yang biasa disebut dengan air adalah pelarut yang seringkali ditemukan dalam berbagai campuran. Dalam kehidupan sehari-hari air digunakan untuk mandi, memasak, minum, dan lain-lain.

  • Karbon Dioksida (CO2) 

Karbon dioksida adalah senyawa kimia berupa gas cair yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak mudah terbakar , dan sedikit bersifat asam. Senyawa ini biasanya dimanfaatkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Fungsi lainnya yaitu untuk proses pengelasan, mencegah terjadinya kebakaran, dan karbonisasi minuman.

  • Seng Oksida (ZnO)

Senyawa ini digunakan untuk untuk vulkanisasi karet, aditif beton bertulang, tabir surya, lotion perawatan kulit, sifat-sifat anti bakteri dan antijamur, dan zat aditif makanan.

 

4. Senyawa Ionik

Senyawa ionik adalah jenis senyawa yang bersifat netral secara keseluruhan. Senyawa ini dibentuk dari ion yang terdiri dari ion positif dan ion negatif. Ion positif disebut kation dan ion negatif disebut anion.  Contoh senyawa ionik diantaranya Natrium Klorida dengan (Na+) dan (Cl-); Kalium Klorida dengan (K+) dan (CL-), dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh dari senyawa ionik berikut manfaatnya dalam kehidupan sehari -hari, diantaranya adalah :

  • Garam Dapur (NaCl)

NaCl merupakan senyawa yang tersusun dari senyawa ion yaitu unsur Natrium (Na) dan Klorida (Cl). Satu elektron dari Natrium akan ditarik oleh Klorida sehingga terbentuk gaya tarik elektrostatis antara Na dan Cl membentuk NaCl. Senyawa ini dikenal juga dengan garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak.

  • Kalsium Klorida (CaCl2)

Senyawa Kalsium Klorida terdiri dari satu atom Kalsium (Ca) dan dua atom Klorida (Cl). Umumnya, senyawa ini digunakan sebagai bahan campuran untuk kolam renang supaya tidak bersifat korosif dan menghancurkan struktur logam yang terkandung di dalam air kolam.

  • Natrium Florida (NaF)

Kombinasi antara satu atum natrium (Na) dan atom Flor (F) akhirnya membentuk ikatan ionik Natrium Florida (NaF). Natrium Fluorida seringkali ditemukan pada kandungan pasta gigi sebagai bahan untuk menguatkan struktur gigi, sekaligus memutihkan gigi.

 

5. Senyawa Organik

Senyawa organik adalah jenis senyawa kimia yang penyusunnya terdiri dari karbon atau hidrogen sebagai unsur utama. akan Di dalam senyawa ini juga terdapat unsur lain seperti halogen, oksigen, fosfor, dan belerang.

Contoh dari senyawa organik berikut manfaatnya dalam kehidupan sehari -hari, diantaranya adalah :

  • Alkohol

Alkohol merupakan senyawa organik organik yang tersusun dari atom karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) dengan rumus umum CnH2n+1OH. Dalam kehidupan sehari-hari, alkohol memiliki fungsi sebagai bahan pembersih kaca, disinfektan, dan bahan pengawet.

  • Asam Amino

Asam amino adalah senyawa organik penyusun protein yang mengandung gugus amino (NH2), gugus asam karboksilat (COOH), dan satu gugus lain. Rumus dasar asam amino adalah NH2CHRCOOH.

Asam amino memiliki beberapa fungsi yaitu penyusun protein atau polipeptida di dalam tubuh, mendukung reaksi metabolisme sel-sel tubuh, membantu metabolisme karbohidrat dan metabolisme protein di dalam tubuh.

  • Amida

Amida adalah senyawa yang dibentuk oleh reaksi asam dan amina. Amida membentuk zat seperti protein, sutra, dan bahkan obat-obatan seperti parasetamol. Biasanya senyawa ini digunakan untuk mengobati batuk, pewarna untuk memberikan warna pada obat-obatan, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *